Gunung Panderman bisa dikatakan
adalah ikon alam Kota Batu. Dimanapun anda berada dalam wilayah Kota Batu,
gunung ini akan selalu tampak dan menjadi latar belakang yang menarik.
Puncaknya dapat dilihat jelas dari bawah, namun meskipun puncaknya terkesan tidak
begitu tinggi, untuk mencapainya diperlukan stamina yang prima karena jalan
menuju ke puncak menanjak cukup tajam dan melelahkan. Jika anda kebetulan
sedang berada di alun-alun Kota Batu, maka gunung dengan tinggi 2045 meter ini
akan menjadi semacam “backdrop” untuk alun-alun Kota Batu yang terkenal dengan
bianglala-nya tersebut.
Untuk mendaki Gunung Panderman
ada dua jalur;
- jalur pertama adalah jalur umum yang sudah banyak dikenal yaitu melalui Dukuh Toyomerto, Desa Pesanggrahan.
- Jalur kedua bisa dikatakan tidak banyak yang mengetahuinya karena jalur ini bukanlah jalur umum dan tidak terdapat fasilitas-fasilitas seperti tempat parkir dan air bersih karena memang tidak dirancang bagi mereka yang akan mendaki Gunung Panderman; namun sebenarnya jalur ini adalah semacam Jalan Pintas untuk sampai di puncak, dan bagi para anggota pecinta alam di Kota Batu, jalur ini justru merupakan jalur favorit mereka.Para anggota pecinta alam Kota Batu biasa menyebutnya dengan jalur Curah Banteng. Sebuah jalur yang cukup menantang karena di beberapa tanjakan sudut kemiringannya nyaris mencapai 90 derajat, dan hanya bisa dilewati dengan cara memanjatnya.
Pemandangan di sepanjang jalur
kedua ini tidak kalah indahnya dengan jalur pertama namun cukup berbahaya.
Pendaki akan melewati tepian Curah Banteng yang sangat curam namun begitu
indah. Jika beruntung, pendaki bisa membawa pulang bunga edelweis yang banyak
terdapat di sekitar Curah Banteng. Untuk melewati jalur ini, dari Kota Batu
pendaki harus menuju ke arah Kusuma Agrowisata Hotel, dan terus naik melalui
jalan beraspal yang cukup menanjak sampai ke titik awal pendakian.
Bagi anda yang memilih jalur
pertama atau jalur umum, pertama anda harus menuju Dukuh Toyomerto, Desa
Pesanggrahan sebagai dukuh terakhir sebelum pendakian. Di sini anda bisa
menitipkan kendaraan dan mengurus perizinan. Setelah itu anda bisa langsung
bergerak menuju Pos I yaitu Pos Pendaftaran dilanjutkan ke Pos tempat sumber
air (sekitar 1330 meter dpl), dimana anda bisa mengisi persediaan air bersih terakhir
karena setelah itu tidak akan dijumpai lagi air bersih. Berikutnya anda harus
berjalan lagi menuju pos yang lebih tinggi lagi yaitu Pos Latar Ombo (1600
meter dpl) dimana waktu tempuhnya kurang lebih satu jam dari Pos tempat sumber
air.
Pos berikutnya adalah pos yang
disebut Pos Watu Gede (1730 mdpl) karena di tempat ini terdapat banyak sekali
batu-batu besar. Hembusan angin di Pos Watu Gede ini cukup kencang sehingga
jarang sekali pendaki yang berkemah di sini. Dari pos ini perjalanan menuju ke
puncak akan melewati hamparan ilalang dan dilanjutkan dengan tanjakan-tanjakan
yang sangat menguras tenaga, kondisi medan di sini sangat terbuka dan tidak ada
ruginya untuk menikmati. sejenak pemandangan sekitar yang cukup indah. Dari
tempat ini, untuk mencapai puncak diperlukan waktu sekitar 30 menit atau lebih
karena medan yang menanjak merupakan hambatan yang tidak dapat dianggap enteng.
Sampai di puncak yang disebut
Puncak Basundara dengan tinggi 2045 mdpl ini, seluruh rasa letih akan terhibur
saat di depan anda membentang pemandangan Gunung Arjuno dan Welirang, hamparan
Kota Batu dan Malang, serta jika langit sedang cerah, kita juga bisa melihat
gugusan pengunungan Tengger dan Gunung Semeru.
Alun-alun Kota Batu sekitar tahun
1935 dengan Gunung Panderman sebagai latar belakangnya. Gunung Panderman ini sangat cocok bagi yang
menyukai Outdoor dan sekaligus untuk melengkapi kunjungan dan wisata anda di
Kota Wisata Batu.
Disini saya tidak meberikan estimasi biaya perjalanan karena estimasi biaya setiap waktu bisa berubah dan saya menganjurkan untuk tanya langsung ke petugas langsung dengan cara menghubungi petugas lewat postingan CP petugas silahkan klik di sini untuk mengetahui nomer telfon petugas.
Disini saya tidak meberikan estimasi biaya perjalanan karena estimasi biaya setiap waktu bisa berubah dan saya menganjurkan untuk tanya langsung ke petugas langsung dengan cara menghubungi petugas lewat postingan CP petugas silahkan klik di sini untuk mengetahui nomer telfon petugas.
EmoticonEmoticon